masukkan script iklan disini
Hal ini disampaikan oleh Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, saat dikonfirmasi pada Jumat (18/4/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.
Menurut AKP Verry Purba, kasus pencurian ini bermula dari pengaduan masyarakat melalui media sosial yang melaporkan telah terjadi pencurian beberapa handphone dari dua rumah dalam dua minggu terakhir.
"Pelaku masuk melalui jendela atau pintu rumah dengan cara merusak atau mencongkel. Setelah kejadian tersebut, kembali terjadi percobaan pencurian di dua rumah lainnya yang gagal karena pemilik rumah mengetahui dan melakukan pengejaran bersama warga, namun pelaku berhasil melarikan diri," jelas AKP Verry Purba.
Kronologi kejadian dimulai pada 7 April 2025, ketika personil Polsek Panei Tongah menerima informasi tentang pencurian handphone di Dusun Baruksi, Nagori Pematang Panei.
Tim kepolisian segera mengecek tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari beberapa saksi, serta melakukan penyelidikan terhadap pelaku.
Lima hari kemudian, pada 12 April 2025, kembali diterima laporan dari AIPTU Oloan Sianturi selaku Bhabinkamtibmas bahwa di dusun yang sama terjadi lagi pencurian handphone dengan modus yang sama. Pelaku sempat dikejar masyarakat namun tidak tertangkap.
Menanggapi situasi ini, pada 15 April 2025, Polsek Panei Tongah bersama aparat desa menggelar rapat di kantor pengulu Nagori Pematang Panei untuk membahas maraknya pencurian serta mencari solusi pencegahan dan penindakan.
Dalam rapat tersebut, para Kadus dan peserta rapat menyampaikan kesiapan mereka untuk membantu pihak kepolisian dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Mereka juga berharap patroli rutin Polsek Panei Tongah dapat diintensifkan di wilayah mereka.
Kapolsek Panei Tongah, AKP H. Sihotang, yang hadir dalam rapat tersebut menyampaikan terima kasih atas dukungan warga dan menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pencurian. "Kegiatan patroli sebelum kejadian tetap dilaksanakan dan saat ini kami telah mengintensifkan patroli rutin di Nagori maupun di dusun tempat kejadian pencurian," kata AKP H. Sihotang.
Beliau juga meminta kepada warga untuk segera melaporkan apabila ada perkembangan terkait kejadian pencurian tersebut. "Kerja sama antara masyarakat dan kepolisian sangat penting dalam mengungkap dan mencegah tindak kejahatan," tambahnya.
AKP Verry Purba menegaskan bahwa sebelum adanya pemberitaan di media sosial, personil Polsek telah melakukan tindakan pencegahan dan penyelidikan serta berusaha untuk mengungkap pelaku pencurian tersebut.
"Polres Simalungun merespons dengan cepat setiap laporan masyarakat dan berupaya maksimal untuk menindaklanjuti kasus tersebut," tutupnya.
Dengan adanya koordinasi yang baik antara Polsek Panei Tongah dan masyarakat, diharapkan kasus pencurian handphone di wilayah Kelurahan Pamatang Panei dapat segera terungkap dan pelakunya ditangkap.
Masyarakat juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan sistem keamanan di rumah masing-masing guna mencegah terjadinya pencurian serupa.
