masukkan script iklan disini
KARANGASEM — Menanggapi viralnya pemberitaan di berbagai platform media sosial terkait kasus penetapan tersangka pemukulan pecalang oleh satu keluarga di Pura Besakih, Kapolres Karangasem AKBP Joseph Edward Purba, S.H., S.I.K., M.H., memberikan klarifikasi resmi kepada publik.
Beredar informasi bahwa salah satu anak tersangka yang berprofesi sebagai anggota kepolisian ikut terlibat dalam aksi pemukulan atau pengeroyokan tersebut. Namun, Kapolres Karangasem dengan tegas membantah informasi tersebut.
"Dari hasil pemeriksaan penyidik maupun Propam Polres Karangasem, dapat dipastikan tidak ada keterlibatan anggota Polri yang notabena merupakan anak kandung tersangka dalam kasus ini," tegas AKBP Joseph Edward Purba.
Kapolres menjelaskan bahwa tersangka memiliki tiga orang anak, saat kejadian ke tiga anaknya ikut dalam Persembahyangan dan dalam kasus pemukulan pecalang tersebut, hanya dua di antaranya yang terlibat. Sementara anak yang berprofesi sebagai anggota kepolisian tidak terlibat dalam insiden yang terjadi saat rangkaian upacara Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih 2025.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya guna mencegah keresahan publik, khususnya terkait keterlibatan aparat dalam kasus ini.