masukkan script iklan disini
Selain terbengkalai, ada sekitar 5 kelas yang tidak ada lagi proses belajar mengajar.
Peninjauan ini dilakukan Zakiyuddin usai mengunjungi SD tempatnya menimba ilmu dahulu yang berlokasi di Jalan Ibrahim Umar, juga di Kecamatan Medan Perjuangan.
“Saya terenyuh melihat kondisi SD yang terbengkalai ini,“ kata Zakiyuddin.
Apalagi, kata Zakiyuddin, kondisi ruang kelas sangat memprihatinkan sehingga tidak bisa digunakan untuk proses belajar mengajar.
Zakiyuddin sangat menyayangkannya karena itu berdampak dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Medan.
“Kita akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyikapi temuan ini,“ ungkapnya usai melakukan peninjauan.
Yang pasti, tegas Zakiyuddin, agar tempat tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik baiknya guna mendukung proses belajar dan mengajar siswa SD maupun SMP.
“Semoga kita dapat manfaatkan tempat ini untuk sarana dan prasarana olahraga, laboratorium teknologi, serta ruang - ruang kesenian,“ harapnya. (Subekti)
