masukkan script iklan disini
Personil Polsek dan Polres Tapanuli Tengah tersebut disebar dan ditempatkan di lokasi-lokasi pemandian, seperti sungai maupun air terjun yang ada di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah.
Kegiatan balimo-limo ini merupakan tradisi masyarakat Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga setiap tahun (satu hari sebelum puasa Ramadhan) dan tradisi ini menjadi objek pengamanan yang dilakukan oleh Polres Tapanuli Tengah sehingga masyarakat merasa aman dan terhindar dari gangguan.
Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Wahyu Endrajaya, SIK, M.Si melalui Seksi Humas menyampaikan bahwa untuk mengamankan kegiatan masyarakat tersebut, Polres Tapanuli Tengah mengerahkan sebanyak 151 personel yang terdiri dari pengamanan terbuka dan tertutup, ditempatkan di lokasi yang menjadi tempat masyarakat berlimau.
Diharapkan, dengan kehadiran polisi, masyarakat yang melaksanakan tradisi balimo-limo merasa nyaman dan terhindar dari kejahatan.
Terpantau dilokasi sungai Rindu Alam Sibuluan, Ipda JJ. Tambunan selaku personil yang melaksanakan pengamanan dilokasi, menghimbau masyarakat yang melaksanakan tradisi balimo limo agar tetap hati hati dan mengutamakan keselamatan bersama.
“Kepada masyarakat yang melaksanakan balimo di sungai agar berhati hati untuk tidak berenang ke arus yang deras dan dalam, serta menjaga barang bawaan seperti kendaraan dan benda berharga lainya untuk tetap waspada”
Terpantau, kegiatan balimo limo di Tapanuli Tengah berlangsung ramai, aman dan lancar.
