• Jelajahi

    Copyright © Suara Deli
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Warga Jerit, Narkoba Merajalela di Batukarang! Siapa yang Melindungi?

    01/02/2025, Sabtu, Februari 01, 2025 WIB Last Updated 2025-02-01T13:00:23Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    SUARA DELI – Jeritan warga Kabupaten Karo tak kunjung didengar. Peredaran narkoba jenis sabu-sabu semakin menggila di Desa Batu Karang, Kecamatan Payung, dan Lau Rakit, Kecamatan Tiganderket. 

    Para bandar leluasa beraksi, seakan kebal hukum. Sementara itu, masyarakat hanya bisa menelan kekhawatiran, menyaksikan generasi muda mereka perlahan terjerumus dalam lingkaran hitam narkoba.  

    Di dua lokasi ini, nama Jumpa Kata Kaban dan Redi Tarigan bukanlah rahasia. Keduanya disebut-sebut sebagai pengendali utama peredaran sabu-sabu. 

    Mereka tetap melenggang bebas, seakan hukum tak bertaring di hadapan mereka. Warga bertanya-tanya, siapa yang melindungi mereka?    

    Dampak dari maraknya peredaran narkoba ini bukan main-main. Kasus pencurian, pembongkaran rumah, hingga berbagai tindak kriminal lainnya semakin menjadi-jadi. 

    Warga hidup dalam ketakutan, takut rumah mereka dijarah, takut anak-anak mereka terseret menjadi pecandu.  

    “Kami sudah berulang kali melaporkan, tapi mana tindakan? Apa harus menunggu ada korban jiwa dulu baru aparat bergerak?” ujar seorang warga dengan nada geram kepada suaradeli.com, Sabtu (1/2).

    Warga sudah bosan dengan janji-janji kosong. Mereka butuh tindakan nyata, bukan sekadar penyuluhan atau operasi yang hanya gertak sambal. 

    Jika tidak ada langkah tegas, maka kejahatan ini akan semakin berakar dan menghancurkan masa depan daerah ini.  

    Aparat Diharapkan Tidak Tutup Mata 

    Situasi ini menjadi ujian besar bagi kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Karo. Masyarakat ingin melihat keberanian mereka dalam menindak para bandar narkoba yang semakin merajalela. 

    Jika tidak ada tindakan tegas, maka kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum akan semakin runtuh.  

    Warga menanti keadilan. Mereka berharap, jeritan mereka kali ini tidak lagi diabaikan. Jika aparat masih diam, jangan salahkan rakyat jika akhirnya mereka memilih bertindak sendiri!. (Subekti)
    Komentar

    Tampilkan

    Berita