masukkan script iklan disini
SUARA DELI - Perkenalkan kebudayaan dan nilai - nilai kekeluargaan yang ada menjadi pesan Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Pj Sekda Topan Obaja Putra Ginting saat menyerahkan sebanyak 12 orang pelajar dari Kota Gwangju, Korea Selatan kepada orang tua asuh masing - masing di Balai Kota Medan, Rabu (12/2) petang.
Para pelajar ini berasal dari sejumlah sekolah setingkat SMA di Kota Gwangju. Kedatangan mereka sekaitan program kerjasama antara Pemko Medan dengan Pemerintah Kota Gwangju yang sudah terjalin dengan baik sejak tahun 1997.
Selama 6 hari mereka akan tinggal bersama orang tua asuh sekaligus mempelajari budaya dan nilai - nilai kekeluargaan yang ada di Kota Medan.
"Melalui kerjasama ini harapannya tidak hanya Pemerintahnya saja yang berhubungan baik, namun juga pelajarnya dapat saling mempelajari budaya, adat istiadat dan karakteristik yang ada di kedua daerah. Tentunya ini menjadi investasi bagi kalian di masa mendatang," kata Topan.
"Kami titipkan anak-anak kita dari Gwangju ini. Berikanlah yang terbaik kepada mereka. Sebab, apa yang mereka pelajari selama berada di Kota Medan menjadi bekal untuk mereka bawa kembali ke Gwangju," Kata Topan Ginting seraya mengungkapkan dirinya juga menjadi orang tua asuh dari salah satu pelajar tersebut.
Terkait itu, Topan Ginting berpesan kepada orang tua asuh lainnya yang hadir dalam acara itu agar jangan sampai terjadi hal - hal yang kurang baik terhadap para pelajar dari Kota Gwangju selama program berjalan.
Oleh karenanya Topan Ginting minta Bagian Kerjasama Setda Kota Medan untuk mengontrol para pelajar tersebut.
Sebelumnya, Kang So Myong selaku perwakilan Pemerintah Kota Gwangju, mengaku sangat senang atas sambutan yang diberikan. Diharapkannya, kerja sama ini semakin mempererat kerjasama kedua Kota.
"Semoga melalui pertemuan ini dapat saling mengenalkan budaya dari kedua kota," harap Kang So Myong dengan bahasa Indonesia yang terpatah – patah.
Kabag Kerja Sama Setda Kota Medan Seri Inderahayu saat ditemui usai acara menjelaskan, kerjasama antara Pemko Medan dengan Pemerintah Kota Gwangju sudah terjalin sejak lama, terhitung sejak tahun 1997 hingga kini, salah satunya sektor pendidikan.
Dikatakan Inderahayu, selama berada di Kota Medan, para pelajar akan dibawa mengunjungi sejumlah objek wisata seperti Istana Maimun, Tjong A Fie, serta Masjid Raya. “Mereka juga akan dikenalkan dengan kebudayaan kita,“ jelas Inderahayu.
Sebelumnya, jelas Inderahayu, Pemko Medan telah mengirimkan 12 pelajar dari sejumlah SMA di Kota Medan ke Kota Gwangju pada Oktober 2024.
“Jadi, kedatangan 12 pelajar dari Kota Gwangju ini seperti kunjungan balasanlah,“ terangnya.