masukkan script iklan disini
SUARA DELI – Tim gabungan dari Polres Langkat, Brimob, Dit Samapta Polda Sumut, TNI, dan Satpol PP melakukan penertiban terhadap kegiatan motocross dan grasstrack di Dusun II Tanjung Balai, Desa Beruam, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.
Kegiatan yang berlangsung di tengah perkebunan sawit ini tidak memiliki izin dari kepolisian setempat.
Penertiban dipimpin langsung oleh Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo. Ia menegaskan bahwa kegiatan yang tidak berizin, apalagi yang berpotensi mengganggu ketertiban umum, akan ditindak tegas.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak menyelenggarakan acara tanpa izin resmi demi keamanan dan kenyamanan bersama," ujar AKBP David, Senin (30/12/2024).
Dalam kegiatan ini, pihak perkebunan LNK turut menurunkan alat berat berupa eskavator untuk meratakan lintasan. Keputusan untuk membubarkan kegiatan ini diduga berkaitan dengan insiden bentrokan antar dua organisasi kepemudaan (OKP) yang terjadi beberapa waktu lalu di Desa Beruam.
Dalam bentrokan tersebut, seorang pria tewas, dan situasi memanas saat salah satu OKP menggelar event Besadi Super Grasstrack 2023.
Bentrokan pecah karena akses menuju lokasi acara melewati basis OKP lainnya yang berada di Desa Beruam.
Pada waktu yang bersamaan, OKP lainnya juga menggelar acara kuda lumping di pinggir jalan raya Dusun II, Desa Beruam.
Melihat potensi bentrokan, pihak kepolisian sempat memberikan pengawalan kepada rombongan OKP yang hendak pulang bersama para pembalap.
Namun, rombongan yang dikawal polisi justru dihadang dan dilempari oleh OKP lainnya.
Ketegangan semakin meningkat ketika beberapa orang yang keluar dari mobil diduga membawa senjata tajam.
Polisi menegaskan akan terus menjaga ketertiban dan menindak tegas siapapun yang melanggar aturan. (Subekti)
