masukkan script iklan disini
SUARA DELI - Hujan ekstrem yang mengguyur wilayah Kabupaten Karo menyebabkan terjadinya bencana tanah longsor di Desa Bintang Meriah, Kecamatan Kutabuluh, Kabupaten Karo, Senin (2/11/2024).
Longsor yang terjadi sekitar pukul 05.00 WIB dini hari ini menimbun badan jalan yang menghubungkan Desa Bintang Meriah dengan Desa Perbesi, Kecamatan Tigabinanga.
Kapolsek Kutabuluh, AKP Poltak Hamonangan, S.H., menyampaikan bahwa longsor tersebut terjadi di areal Perladangan Uruk Ndaholi akibat intensitas hujan yang sangat tinggi.
"Syukurlah, tidak ada korban jiwa maupun kerugian materiil dalam kejadian ini. Namun, akses jalan saat ini hanya bisa dilalui pejalan kaki dan kendaraan roda dua," ujar AKP Poltak.
Koordinasi langsung dilakukan oleh pihak pemerintah setempat, termasuk Kepala Desa Bintang Meriah Patriot Peranginangin, Camat Kutabuluh Budi Mulia Tarigan, S.E., M.M., dan Polsek Kutabuluh.
Mereka bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Karo untuk mendatangkan alat berat yang akan digunakan untuk membersihkan material longsor.
"Alat berat akan tiba hari ini sesuai hasil koordinasi dengan pihak terkait. Kami berharap akses jalan segera normal kembali sehingga aktivitas masyarakat dapat berjalan lancar," tambah Kapolsek.
Meskipun jalur utama belum bisa dilalui kendaraan roda empat, masyarakat masih dapat menggunakan sepeda motor untuk melintasi jalan tersebut.
Sementara itu, pihak Polsek Kutabuluh bersama aparat desa terus memantau lokasi untuk memastikan keselamatan masyarakat sekitar.
Polsek Kutabuluh juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat cuaca ekstrem masih mungkin terjadi.
"Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Kami akan terus bekerja sama dengan pihak pihak terkait untuk memastikan kondisi kembali normal," tutup AKP Poltak.
Dengan adanya tindakan cepat dari pihak pemerintah dan aparat, diharapkan penanganan longsor ini dapat segera selesai sehingga mobilitas masyarakat di kawasan tersebut tidak lagi terganggu. (Subekti)