masukkan script iklan disini
SUARA DELI – Meningkatnya aktivitas perjudian di beberapa lokasi di Medan, seperti Asia Mega Mas dan Yang Lim Plaza, menuai kritik dari warga sekitar yang menyayangkan lemahnya pengawasan oleh pihak kepolisian dan instansi terkait.
Seorang warga, menyatakan bahwa aparat kepolisian seolah menutup mata terhadap kegiatan perjudian yang semakin menjamur.
"Yang Lim Plaza, yang dulu dikenal sebagai tempat Pembelanjaan, kini disulap menjadi arena perjudian seperti Mesin Tembak Ikan, Roullet, Sun Wukong Slot, Jackpot Slot, ," kata seorang warga yang tak ingin disebutkan namanya, Senin, (4/11) Sore.
"Selain di sini, ada juga tempat judi di Asia Mega Mas yang berada di wilayah Polsek Medan Area dan beroperasi tanpa henti," tambahnya.
Saat meninjau lokasi, awak media mendapati dugaan bahwa Polsek Medan Area sengaja mengabaikan keberadaan mesin judi tembak ikan yang beroperasi 24 jam di Asia Mega Mas.
Mesin judi ini ditempatkan di ruko samping warung kopi dan ramai dikunjungi setiap hari.
Tak hanya menyediakan permainan, tempat itu juga dilengkapi dengan seorang wanita penjaga chip yang berfungsi menarik minat pemain untuk semakin betah di sana.
Dugaan Pembiaran dan Perlindungan Oknum
Warga juga mengungkapkan kecurigaan adanya kerjasama antara pengelola perjudian dan pihak kepolisian.
"Judi ini sepertinya dilindungi oleh beberapa oknum. Mereka merasa aman, seperti tak tersentuh hukum," ucapnya kepada awak media.
Warga lainnya, Pak Heri (47), menambahkan bahwa maraknya arena judi ini membuat masyarakat resah, terutama para orang tua yang khawatir anggota keluarganya terpengaruh.
"Kami berharap Kapolda Sumut dan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy segera mengambil tindakan untuk menutup lokasi-lokasi perjudian di Asia Mega Mas dan Yang Lim Plaza," harapnya.
Tanggapan Pihak Berwenang
Ketika dikonfirmasi, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara Kombes Pol Sumaryono menyatakan akan meneruskan informasi ini ke Polrestabes Medan.
Namun, hingga berita ini diturunkan, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Jama K Purba belum memberikan tanggapan terkait adanya praktik perjudian di lokasi tersebut.
Masyarakat berharap agar pihak kepolisian tidak hanya sekadar menerima laporan, tetapi juga bertindak tegas menutup dan menindak lokasi-lokasi perjudian yang meresahkan warga.
Maraknya aktivitas judi yang terkesan dibiarkan ini menimbulkan kekhawatiran akan dampak negatif pada generasi muda dan ketertiban masyarakat sekitar. (Subekti)